Ziarah: Berdoa dulu Berfoto Kemudian
- Mas Pandu
- Mar 4, 2018
- 2 min read
Updated: Mar 5, 2018
Tempat peziarahan selain menjadi sarana peneguhan iman, namun juga menjadi sarana melepas penat dari rutinitas harian. Oleh karena itu ada istilah "wisata rohani", dan berwisata itu belum lengkap kalau tidak foto-foto. Yuk ikuti saya berziarah dan hunting foto di Gereja HKTY Ganjuran.
Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran merupakan salah satu tempat ziarah umat Katolik yang berada di Kabupaten Bantul. Berjarak beberapa kilometer saja dari Kota Yogya, cukup 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor he he. Walaupun perjalanannya cukup jauh, tapi Ganjuran adalah tempat ziarah terfavorit dan mudah untuk dijangkau.

Candi Ganjuran
Keunikan Gereja Ganjuran ini terletak pada candi yang terdapat di sebelah timur gereja. Candi ini merupakan tujuan utama bagi peziarah untuk memanjatkan doa. Seperti yang kalian lihat, di dalam candi ini terdapat patung Yesus dengan pakaian Jawa. Biasanya peziarah masuk ke dalam candi dengan menaiki tangga, atau mungkin hanya berdoa pada teras candi maupun di halaman sekitar candi saja.
Cukup sulit untuk mendapatkan foto candi yang bersih tanpa ada peziarah yang sedang berdoa maupun yang berjalan berlalu lalang. Tapi memang timing saya yang kurang tepat juga, karena saya datang pada saat malam minggu dan di sana baru saja selesai diadakan ibadah sabtu sore. Jadi saya mencoba mencari obyek lain yang khas dan unik untuk memperlengkap koleksi.

Dinding Lilin
Dulu sebelum ada dinding lilin, peziarah menempatkan lilin yang menyala di tempat lilin di sekitar candi. Mungkin karena tempat lilin yang sudah tua dan kurang enak dipandang, maka dibuatlah tempat lilin baru yang menempel pada dinding di belakang candi. Selain membuat area depan candi lebih bersih, dinding lilin ini menjadi salah satu obyek foto yang bagus di kala malam hari.

Tapi kan seringnya foto pakek hape...
Nah, motret kondisi kurang cahaya menggunakan kamera hape memang sedikit tricky. Berikut tips motret menggunakan kamera hape dengan kondisi minim cahaya:
Cari spot yang paling terang di area tersebut
Gunakan mode malam di aplikasi kamera kalian
Gunakan flash dengan jarak obyek dan kamera maksimal 2 meter
Berfotolah mendekati sumber cahaya
Cerahkan fotomu di aplikasi editor foto
Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa memiliki kamera DSLR/mirorrless adalah hal yang mewah. Tapi percayalah bahwa momen tidak bisa terulang, melihatnya kembali dalam bentuk foto adalah anugrah digital tersendiri.


Udah ya segitu aja, ketemu lagi di photo blog selanjutnya.
Daahhhh..
Comments